7 Mitos Tentang Asma


Kita sering mendengar banyak pendapat atau mitos turun–temurun mengenai penyakit asma pada anak.

Namanya juga mitos, ada yang memang secara medis benar, tetapi sebagian besar tidak benar sehingga menyebabkan pemahaman yang salah tentang asma.

Penasaran, seperti apa mitos seputar asma pada anak? Simak ulasan berikut disertai pembahasan kebenaran mitos tersebut.

Asma merupakan penyakit menular

Tidak benar. Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh dan dapat ditransmisikan ke orang lain. Asma bukan merupakan penyakit menular sehingga penderita asma tidak perlu dijauhi.

Asma merupakan penyakit keturunan

Memang benar bahwa seringkali didapatkan orangtua yang menderita asma anaknya kemudian juga menderita asma, namun tidak selalu terjadi demikian. Terkadang orangtua penderita asma, anaknya bukan atau sebaliknya.

Asma merupakan salah satu manifestasi penyakit alergi. Sifat alergi inilah yang diturunkan dari orangtua ke anaknya tetapi bentuk penyakit alerginya tidak selalu sama.
Manifestasi alergi yang muncul bisa bermacam-macam, misalnya kaligata (biduran), alergi seafood, alergi obat, pilek alergi (rinitis alergi), eksim, sedangkan bila bermanifestasi di saluran pernapasan bisa terjadi asma. Sehingga kadang orangtua alergi obat, anaknya menderita asma.

Asma sembuh dengan sering pergi ke pantai

Tidak benar. Tinggal di daerah pantai yang udaranya bersih memang bisa membuat penderita asma terkontrol gejalanya sehingga kelihatan sembuh. Bila hanya sekali-sekali saja pergi ke pantai tidak berarti asmanya akan sembuh.

Asma tidak dapat disembuhkan

Benar dalam artian sifat alerginya akan terus menetap. Penderita asma yang terkontrol gejala asmanya dapat hidup dan beraktivitas seperti orang normal lainnya dalam waktu yang cukup lama. Namun demikian, bila suatu saat terpajan dengan pencetus dapat saja terjadi serangan asma kembali.

Berenang dapat menyembuhkan asma

Berenang merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan untuk pasien asma, tetapi tidak berarti asmanya akan sembuh dengan berenang. Olahraga lain yang dapat meningkatkan kebugaran tubuh pasien akan sangat bermanfaat bagi pernapasan pasien.

Anak penderita asma rentan es/cokelat

Seorang anak yang setiap minum es atau makan coklat timbul serangan batuk/sesak bukan karena tidak dibiasakan sewaktu kecil, tetapi pada dasarnya ia telah mempunyai riwayat alergi sehingga kedua hal tersebut menjadi faktor pencetus terbangkitnya reaksi alergi dalam tubuhnya.

Bila memang hal itu terjadi maka untuk menghindari timbulnya serangan asma maka anak tersebut sebaiknya juga dihindarkan dari kedua hal tersebut.

Obat hirupan dapat menimbulkan adiksi
Obat asma hirupan tidak mengandung obat yang menyebabkan adiksi. Penghentian pemakaian obat pengendali hirupan yang tidak tepat dapat mengakibatkan serangan asma , tetapi bukan karena adiksi melainkan karena asmanya belum terkontrol.


SUMBER: INILAH.com

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About