Hal itu berdasarkan temuan dari sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Waseda di Jepang.
Seperti mengutip geniusbeauty.com, mereka menemukan latihan fisik lain nyatanya kurang efektif untuk menunda atau menangani rasa lapar ketimbang dengan lompat tali.
Penelitian melibatkan 15 orang muda yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama melakukan latihan fisik dengan sepeda statis sementara kelompok lainnya melakukan lompat tali.
Para ilmuwan kemudian mencatat tingkat hormon yang berkaitan dengan rasa lapar.
Hasilnya, mereka yang melakukan lompat tali, tubuhnya memproduksi hormon rasa lapar jauh lebih kecil dibanding mereka yang naik sepeda.
Karenanya para ilmuwan menyarankan untuk mencoba strategi baru yaitu lompat tali untuk meminimalisir rasa lapar dalam rangka mengurangi berat badan.
SUMBER: INILAH.com
0 comments:
Post a Comment