Mitos dan Fakta Seputar Kebiasaan Merokok



Sudah menjadi rahasia umum, merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Namun sering diabaikan karena perokok mencari pembenaran dengan hal lain yang ternyata hanya mitos.

Dikutip dari timeofindia, berikut sejumlah mitos yang berkembang seputar kebiasaan merokok.

Mitos:Kebiasaan sehat menyeimbangkan efek buruk dari merokok.
Faktanya: Penelitian menunjukkan, makan sehat dan olahraga tidak mengurangi resiko buruk merokok.

Mitos:Beralih ke rokok elektrik mengurangi risiko kesehatan daripada rokok manual.
Faktanya: Rokok elektrik justru membuat Anda menarik napas lebih dalam jadi pada dasarnya merokok dalam jumlah yang sama.

Mitos: Merokok menjaga bentuk tubuh tetap stabil tidak melar.
Faktanya: Hal ini karena nikotin menekan nafsu makan. Mungkin Anda akan memiliki ukuran tubuh yang ramping, tapi merokok merusak Anda dari dalam (menyerang organ dalam).

Mitos: Merokok meredakan stres
Faktanya: Meski ini alasan populer, tapi perokok justru melaporkan mereka memiliki tingkat stres yang lebih tinggi ketimbang bukan perokok.

Mitos: Mengurangi jumlah rokok lebih baik
Faktanya: Ini justru akan membuat mereka untuk merokok lebih keras. Ini memberikan rasa aman yang palsu dan akan membuat mereka berhenti lebih sulit.

Mitos: Saya merokok untuk kesenangan saya pribadi, saya tidak merugikan orang lain.
Faktanya: Fakta yang pada umumnya tidak dipandang atau diabaikan perokok adalah mereka tidak sadar bahwa merokok bukan hanya membahayakan hidup mereka, tapi juga orang lain di sekitarnya.
Asap rokok menyebabkan penyakit jantung pada mereka perokok pasif dan kematian dini anak-anak.


SUMBER: INILAH.com

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About