Merawat kebersihan dan kesehatan organ intim perempuan memang lebih rumit ketimbang organ intim pria. Apalagi saat musim hujan.
Kondisi udara yang lembab adalah tempat yang strategis bagi jamur untuk berkembang biak. Termasuk di sekitar daerah organ intim perempuan.
Dokter Sonia Wibisono mengatakan, saat musim hujan, perempuan harus melakukan upaya perawatan ekstra agar daerah organ intim tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya.
"Jamur adalah yang sangat mudah menyerang bagian intim wanita kalau terus dibiarkan lembab, ini yang harus diwaspadai oleh kita kaum perempuan. Apalagi musim dingin seperti ini, harus ekstra hati-hati," kata dokter umum ini Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ketika organ intim lembab, maka jamur akan mudah berkembang biak. Ini yang kemudian sering membuat perempuan mengalami keputihan.
"Keputihan itu kan tanda adanya jamur, jika didiamkan terlalu lama bisa berakibat buruk bagi kesehatan organ intim dan berpengaruh pada rahim misalnya berkembang menjadi kanker rahim atau kemandulan," jelasnya.
Lalu bagaimana merawat kebersihan dan kesehatan organ intim perempuan, khususnya di cuaca yang dingin seperti ini? Dokter berkulit putih ini memberikan sejumlah tips.
1. Jangan tunda-tunda mengganti pakaian dalam seperti underwear. Apalagi kalau dirasakan sudah mulai lembab atau basah.
2. Ketika membersihkannya setelah buang air kecil atau air besar, pastikan lakukan dengan bersih. Setelah itu keringkan agar tidak meninggalkan lembab yang bisa merangsang pertumbuhan jamur.
3. Jika memang perlu menggunakan pantyliner, sering-seringlah ganti. Jangan biarkan memakai terlalu lama.
"Bahkan kalau memang tidak terlalu butuh memakai pantyliner, tidak menggunakan juga malah bagus, tidak apa apa. Yang terpenting sering ganti celana dalam," katanya.
4. Gunakan celana dalam berbahan mudah menyerap keringat. Sehingga daerah organ intim terbebas dari lembab.
5. Jika mulai merasakan ada yang tidak nyaman dan bahkan hingga menganggu aktivitas sehari-hari, segeralah berkonsultasi ke dokter.
"Misalnya gatal-gatal, berbau, keputihan , itu nanti kalau didiamkan juga bisa menyebabkan kanker rahim atau kemandulan," tandasnya.
Kondisi udara yang lembab adalah tempat yang strategis bagi jamur untuk berkembang biak. Termasuk di sekitar daerah organ intim perempuan.
Dokter Sonia Wibisono mengatakan, saat musim hujan, perempuan harus melakukan upaya perawatan ekstra agar daerah organ intim tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya.
"Jamur adalah yang sangat mudah menyerang bagian intim wanita kalau terus dibiarkan lembab, ini yang harus diwaspadai oleh kita kaum perempuan. Apalagi musim dingin seperti ini, harus ekstra hati-hati," kata dokter umum ini Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ketika organ intim lembab, maka jamur akan mudah berkembang biak. Ini yang kemudian sering membuat perempuan mengalami keputihan.
"Keputihan itu kan tanda adanya jamur, jika didiamkan terlalu lama bisa berakibat buruk bagi kesehatan organ intim dan berpengaruh pada rahim misalnya berkembang menjadi kanker rahim atau kemandulan," jelasnya.
Lalu bagaimana merawat kebersihan dan kesehatan organ intim perempuan, khususnya di cuaca yang dingin seperti ini? Dokter berkulit putih ini memberikan sejumlah tips.
1. Jangan tunda-tunda mengganti pakaian dalam seperti underwear. Apalagi kalau dirasakan sudah mulai lembab atau basah.
2. Ketika membersihkannya setelah buang air kecil atau air besar, pastikan lakukan dengan bersih. Setelah itu keringkan agar tidak meninggalkan lembab yang bisa merangsang pertumbuhan jamur.
3. Jika memang perlu menggunakan pantyliner, sering-seringlah ganti. Jangan biarkan memakai terlalu lama.
"Bahkan kalau memang tidak terlalu butuh memakai pantyliner, tidak menggunakan juga malah bagus, tidak apa apa. Yang terpenting sering ganti celana dalam," katanya.
4. Gunakan celana dalam berbahan mudah menyerap keringat. Sehingga daerah organ intim terbebas dari lembab.
5. Jika mulai merasakan ada yang tidak nyaman dan bahkan hingga menganggu aktivitas sehari-hari, segeralah berkonsultasi ke dokter.
"Misalnya gatal-gatal, berbau, keputihan , itu nanti kalau didiamkan juga bisa menyebabkan kanker rahim atau kemandulan," tandasnya.
sumber : gayhudup.inilah.com
0 comments:
Post a Comment