Ilmuwan Inggris melakukan terobasan besar dalam upaya menyembuhkan alergi kacang pada anak-anak.
Pengobatan dengan nama imunoterapi membantu empat dari lima anak yang alergi kacang. Bahkan di antaranya memiliko risiko yang mengancam jiwa.
Bentuk pengobatan yaitu anak-anak mengkonsumsi kacang secara bertahap jumlahnya. Mulai dari sejumlah kecil kacang yang dicampur dengan makanan lainnya.
Jumlah kacang yang diberikan terus bertambah selama tiga sampai empat bulan. Awalnya terapi diberikan di klinik, namun akhirnya orang tua bisa melakukannya sendiri di rumah.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakin Addenbrooke di Cambridge menemukan, anak-anak usia 7 dan 16 tahun akhirnya bisa makan lima kacang utuh. Bahkan beberapa bisa makan sampai 10 kacang, ini setara dengan makan sandwich isi selai kacang.
"Sekarang sebagian besar pasien dalam percobaan dengan aman bisa makan setidaknya lima seluruh kacang. Para keluarga yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan itu telah mengubah hidup mereka secara dramatis," kata Peneliti utama Dr Andrew Clark seperti dilansir dari dailymail, Kamis (30/1/2014).
Alergi kacang dianggap mempengaruhi setidaknya satu dalam 50 anak-anak. Ini bisa menyebabkan masalah pernapasan yang serius.
Yang paling parah, bisa mengalami syok anafilaksis yang mengancam jiwa atau bahkan mati bila terkena kacang-kacangan dalam makanan mereka.
Pengobatan dengan nama imunoterapi membantu empat dari lima anak yang alergi kacang. Bahkan di antaranya memiliko risiko yang mengancam jiwa.
Bentuk pengobatan yaitu anak-anak mengkonsumsi kacang secara bertahap jumlahnya. Mulai dari sejumlah kecil kacang yang dicampur dengan makanan lainnya.
Jumlah kacang yang diberikan terus bertambah selama tiga sampai empat bulan. Awalnya terapi diberikan di klinik, namun akhirnya orang tua bisa melakukannya sendiri di rumah.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakin Addenbrooke di Cambridge menemukan, anak-anak usia 7 dan 16 tahun akhirnya bisa makan lima kacang utuh. Bahkan beberapa bisa makan sampai 10 kacang, ini setara dengan makan sandwich isi selai kacang.
"Sekarang sebagian besar pasien dalam percobaan dengan aman bisa makan setidaknya lima seluruh kacang. Para keluarga yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan itu telah mengubah hidup mereka secara dramatis," kata Peneliti utama Dr Andrew Clark seperti dilansir dari dailymail, Kamis (30/1/2014).
Alergi kacang dianggap mempengaruhi setidaknya satu dalam 50 anak-anak. Ini bisa menyebabkan masalah pernapasan yang serius.
Yang paling parah, bisa mengalami syok anafilaksis yang mengancam jiwa atau bahkan mati bila terkena kacang-kacangan dalam makanan mereka.
sumber : inilah.com
0 comments:
Post a Comment