Ini Membuat Kuliner Indonesia Sulit Mendunia



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyebutkan, ada sejumlah kekurangan yang selama ini menghambat kuliner Indonesia terkenal di dunia.

Menurutnya, para juru masak tanah air belum memiliki pemahaman tentang standarisasi pengolahan kuliner tradisional Indonesia.

Ini yang membuat kuliner kita kalah saing dengan kuliner negeri tetangga seperti Thailand yang sudah lebih dulu mendunia.

"Belum adanya pemahaman chef mengenai standarisasi dalam mengolah makanan tradisional. Bagaimana menyeseuaikan resep itu dengan bahan baku yang ada jadi harus tahu taste-nya ya," kata Mari usai acara peresmian Sekolah Kuliner Dapur Nusantara di SMK 1 Kudus, kemarin (12/2/2014).

Dia mencontohkan, misalnya seperti ketika memasak rendang yang benar-benar sesuai resep aslinya. Maka bahan baku santan adalah harus berasal dari kelapa yang tua. Ini yang menurut Mari sering terabaikan karena ketiadaan bahan baku.

Karenanya, dia mengaku, kementriannya dalam waktu dekat akan mengirim sejumlah juru masak yang sudah sangat ahli memasak kuliner Indonesia ke lima negara.
Tujuannya untuk mengajarkan chef-chef Indonesia yang tengah berada di sana dan juga perwakilan negara kita tentang pemahaman tersebut.Yaitu dengan berpatokan pada standarisasi bahan baku dan pengolahan yang yang termuat pada 30 Ikon Kuliner Indonesia

Hambatan lainnya, yaitu belum banyaknya rumah makan atau restoran masakan asli Indonesia yang ada di luar negeri.

Mari mengaku untuk membangun usaha kuliner di luar negeri memang sangat sulit. Selain harus memenuhi sejumlah syarat usaha di negara tersebut, modal atau investasi yang besar juga harus menjadi perhatian utama.

Soal dukungan pemerintah, menurut Mari, sangat penting. Ia mengaku negeri tetangga seperti Thailand dan Malaysia berhasil membawa kulinernya ke dunia internasional karena mendapat dukungan dari pemerintahnya. Misalnya dukungan untuk membuka sejumlah restoran di luar negeri.

Mari mengatakan masih butuh waktu yang cukup lama untuk makanan tradisional Indonesia menjadi primadona internasional. Ia tidak menyebutkan berapa persisnya waktu yang dibutuhkan, tapi ia berkaca pada Thailand yang kini masakan tradisionalnya sudah melanglang dunia.

"Saya rasa cukup lama ya, Thailand saja prosesnya 10-15 tahun untuk kita bisa melihat mereka berhasil seperti sekarang," tandas Mari usai acara peresmian Sekolah Kuliner Dapur Nusantara di SMK 1 Kudus, kemarin (12/2/2014).

Ia mengakui, keberhasilan Thailand dan juga Malaysia tidak lepas dari dukungan pemerintahnya.
sumber :gayahidup.inila.com

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About