Ada yang lebih berbahaya ketimbang merokok yang dilakukan ibu hamil, yaitu minum minuman keras. Jadi harus ada peringatan keras untuk menghentikan minum sama sekali.
Dokter anak, spesialis perawatan anak mengatakan, 1 persen bayi lahir di Inggris menderita masalah perilaku atau perkembangan akibat paparan alkohol. Tahun 2014, 730 ribu kelahiran di Inggris, yang artinya sebanyak 7.000 bayi bisa terpengaruh.
"Kami memiliki bukti kuat minum alkohol secara teratur adalah merusak.Rokok menyebabkan bayi lahir sedikit kecil. Tapi ada bukti lain bahwa alkohol menyebabkan kerusakan neurologis dan psikologis jangka panjang ke sistem saraf," kata Dr Neil Aiton, dokter anak di Brighton and Sussex University Hospitals NHS Trust.
Dokter anak merekomendasikan agar pemerintah benar-benar melarang ibu hamil untuk minum. Aturan selama ini menyebutkan, minum boleh tapi hanya satu sampai dua gelas dalam seminggu.
Segelas 250ml besar anggur mengandung sekitar tiga unit alkohol dan dokter mengatakan perempuan tanpa sadar menempatkan janin mereka pada risiko, seperti melansir dailymail,Senin (27/1/2014).
Dokter anak, spesialis perawatan anak mengatakan, 1 persen bayi lahir di Inggris menderita masalah perilaku atau perkembangan akibat paparan alkohol. Tahun 2014, 730 ribu kelahiran di Inggris, yang artinya sebanyak 7.000 bayi bisa terpengaruh.
"Kami memiliki bukti kuat minum alkohol secara teratur adalah merusak.Rokok menyebabkan bayi lahir sedikit kecil. Tapi ada bukti lain bahwa alkohol menyebabkan kerusakan neurologis dan psikologis jangka panjang ke sistem saraf," kata Dr Neil Aiton, dokter anak di Brighton and Sussex University Hospitals NHS Trust.
Dokter anak merekomendasikan agar pemerintah benar-benar melarang ibu hamil untuk minum. Aturan selama ini menyebutkan, minum boleh tapi hanya satu sampai dua gelas dalam seminggu.
Segelas 250ml besar anggur mengandung sekitar tiga unit alkohol dan dokter mengatakan perempuan tanpa sadar menempatkan janin mereka pada risiko, seperti melansir dailymail,Senin (27/1/2014).
sumber :inilah.com
0 comments:
Post a Comment