Bahaya, Tren Tunda Kehamilan & Hamil Saat Tua




INILAHCOM, Jakarta - Menunda kehamilan dan hamil saat usia tak lagi muda, kini menjadi tren. Tapi awas, dokter memperingatkan hal tersebut sangat berisiko dan berbahaya bagi ibu maupun calon bayi.

Dokter bersalin top di Inggris, Dr David Richmond mengatakan, kenaikan jumlah ibu yang lebih tua meningkat. Sementara mencoba membujuk perempuan memiliki anak lebih cepat banyak yang menganggapnyatidak baik.

"Saya pikir (ini) tidak dapat diubah karena meningkatnya kesetaraan di lingkungan sosial, profesional, finansial perusahaan di sekitar kita. Jika Anda menempatkan manusia dalam situasi itu, mereka akan melakukan hal yang sama. Saya benar-benar menghormati posisi itu." kata dokter Richmond, Presiden Royal College of Obstetri dan Gynaecologists.

Sayangnya, sebagian besar yang mengetahui risiko mengandung anak saat usia di atas 40 tahun sangat besar ternyata tidak bisa membalikkan tren. Seperti kemungkinan lebih besar keguguran dan persalinan yang rumit.

Wanita yang menunda memiliki anak juga lebih cenderung memiliki masalah kesuburan dan anak-anak mereka lebih mungkin lahir cacat atau cacat lahir.

Seperti melansir dailymail, Selasa (29/04/2014), Profesor Dame Sally Davies menyatakan keprihatinan tentang situasi akut tersebut.

Dia mengatakan tren sebagai 'masalah mengkhawatirkan' yang dapat menyebabkan peningkatan risiko medis.

Angka dari Kantor Statistik Nasional Inggris menunjukkan jumlah bayi yang lahir dari wanita di atas usia 40 tahun, bahkan di atas usia 50 tahun meningkat cepat.

Pada tahun 2008, 69 bayi lahir dari ibu berusia di atas 50 tahun. Sedangkan tahun 2012 meningkat menjadi 154.



Sumber : inilah.com

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About