Menurut enam penelitian, almond tinggi lemak tak jenuh tunggal yang sangat bermanfaat, juga mengandung vitamin E untuk melindungi dari sinar ultraviolet dan juga alzheimer.
Sementara bagi yang berisiko diabetes, kacang bisa menjadi pilihan karena mengandung glukosa yang moderat.
Kacang juga mengandung mineral, yaitu mangan yang membantu menguatkan tulang dan mengatur gula darah dan magnesium yang sangat penting untuk kinetic organ, otot dan fungsi saraf, kontrol glukosa darah dan mengatur tekanan darah .
Kulit almond juga memiliki koleksi flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan efek vitamin E yang dapat bermanfaat meremajakan kulit.
"Hasil ini memberikan kita pemahaman tentang manfaat almond dan efek menguntungkan sebagai bagian dari diet sehat," ujar Dr Karen Lapsley , Chief Science Officer untuk Almond Board of California.
Dr Carol O'Neil dari Louisiana State University, menganalisa 4.808 orang dewasa berusia di atas 19 dan menunjukkan mereka yang makan almond telah meningkat asupan gizi, meningkatkan kualitas makanan keseluruhan dan status fisiologis lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi almond.
Penelitian lain oleh Dr Richard Mattes dari Purdue University meneliti efek dari mengemil almond yang kaya gizi terhadap 137 peserta dewasa berisiko diabetes tipe II .
Mengkonsumsi 1,5 ons, almond kering-panggang ringan asin setiap hari membantu mengekang nafsu makan peserta dan konsentrasi glukosa darah moderat. Sedangkan secara signifikan meningkatkan vitamin E dan lemak tak jenuh tunggal sebagai asupan lemak.
Setelah sebulan mengemil 250 kalori almond setiap hari, peserta tidak mengalami penambahan berat badan.
Keenam penelitian telah terpresentasikan di dalam American Society of Nutrition Scientific Sessions di San Diego.
0 comments:
Post a Comment