Orang Sleep Apnea 340% Meninggal Akibat Kanker




INILAHCOM, Jakarta- Orang yang menderita sleep apnea memiliki kemungkinan sebesar 340% untuk meninggal akibat kanker. Demikian temuan studi terbar.u

Menurut wikipedia, sleep apnea adalah gangguan tidur dengan kesulitan bernapas berulang kali ketika sedang tidur. Ada dua jenis sleep apnea: Central dan Obstructive. Terdapat juga jenis campuran. Orang yang menderita biasanya tidak sadar, walaupun setelah bangun.

Mereka dengan kondisi ini juga dua kali lebih besar memiliki kemungkinan untuk mengembangkan sebuah penyakit ketimbang mereka yang tidak.

Peneliti percaya itu karena kondisi menghilangkan beberapa jaringan tubuh terkait oksigen yang dapat mendorong pertumbuhan tumor.

Otot-otot dan jaringan lunak di tenggorokan runtuh dan menyebabkan penyumbatan total jalan napas, selama setidaknya 10 detik pada suatu waktu.

Penyebabnya umumnya, kelebihan berat badan yang dapat menyebabkan mendengkur dan kantuk di siang hari. Obstructive sleep apnea juga meningkatkan risiko seseorang terkena tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke dan diabetes tipe 2.

Peneliti di University of Sydney mengikuti 397 orang selama 20 tahun dari tahun 1990. Setiap orang menjalani tes apakah mereka memiliki apnea tidur obstruktif atau tidak, kemudian mereka semua melewati penelitian untuk melihat apakah mereka mengembangkan kanker selama studi.

Seperti melansir dailymail, Sabtu (19/4/2014) hasil menunjukkan orang-orang dengan sleep apnea obstruktif parah,480 persen lebih mungkin meninggal akibat kanker daripada mereka yang tanpa kondisi.

Meskipun temuan sangat kuat, beberapa ahli memperingatkan penelitian lebih lanjut sudah semestinya untuk menentukan apakah peningkatan risiko kanker pada pasien sleep apnea terkait dengan gangguan tidur mereka. 



Sumber : inilah.com

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About