Ajarkan Anak Mengenal & Mengargai Tubuhnya



INILAHCOM, Jakarta - Ketika anak mulai mampu memahami sesuatu, orang tua harus mulai mengajarkan bagaimana menghargai tubuh mereka agar anak waspada dan mampu mencegah perilaku pelecehan seksual.
Caranya, menurut Psikolog Anak Melly Puspita Sari, tidak perlu serepot seperti memberi pendidikan seksual pada remaja. Tapi, lebih banyak menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan komunikasi hangat.
Pada anak perempuan, Melly memberi contoh, bagaimana pentingnya memberitahu bahwa payudara adalah bagian tubuh yang paling penting bagi perempuan dan masa depannya.
"Sayang, kamu tahu nggak ini apa. Ini namanya payudara, yang nanti kalau kamu sudah menikah, jadi restorannya adik bayi, anak kamu. Sama seperti dulu mama kasih susu ke kamu dari sini. Jadi kamu harus jaga benar-benar ya," kata Melly kepada INILAHCOM melalui sambungan telepon, Kamis (17/4/2014).

Dia melanjutkan, anak-anak juga harus diajarkan menjaga tubuh dengan benar. Termasuk bertindak tegas dan berkata tidak jika ada orang lain yang ingin menyentuhnya.
Begitu juga dengan organ intim. Orang tua harus memberitahu dan mengajarkan anak-anak untuk menjaga sungguh-sungguh dan tidak membiarkan orang lain menyentuhnya.
Tidak banyak berbeda dengan anak perempuan, lanjut Melly, orang tua juga harus mengajarkan anak laki-laki tentang betapa penting dan berharganya anggota tubuh mereka sehingga harus dijaga dan harus belajar bertindak tegas dan menolak jika ada orang asing yang menyentuhnya.
"Kita ajari anak-anak untuk berkata 'jangan', 'tidak boleh' dan segera lari jika ada orang dewasa yang hendak melakukan sesuatu, seperti menyentuh tubuhnya atau memukul dirinya. Anak-anak harus berani berkata tidak," kata Melly.

Selain itu menurut mantan anggota KPAI untuk Kepulauan Riau ini, orang tua harus mulai mengajarkan dan mengenakan pakaian-pakaian yang sopan dan tertutup kepada anak-anak. Kita tidak pernah tahu apakah di sekitar anak kita ada paedofilia yang mencari mangsa.

"Anak-anak kan sedang lucu dan aktif, mereka bergerak ke sana kemari, mungkin duduknya tidak benar, rok mereka tersingkap ke atas dan orang tua banyak yang tidak mengenakan celana pendek atau legging sehingga bagi mereka paedofilia ini semacam 'undangan' untuk berbuat tidak senonoh," kata Melly.
Sumber : inilah.com

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About