Awas Tertawa Bisa Berbahaya


INILAH.COM, Jakarta- Tertawa jadi terapi pengobatan beberapa kondisi penyakit. Namun penelitian terbaru membuktikan sebaliknya.

Penelitian Universitas Birmingham dan Oxford menunjukkan, tertawa berlebihan menyebabkan pecahnya jantung, tenggorokan robek, dan epilepsi.

Mereka mendapatkan laporan, wanita dengan masalah jantung pingsan dan akhirnya meninggal dunia setelah tertawa cekikikan.

Masuknya nafas terlalu cepat selama tertawa telah memicu asma, sementara beberapa orang menderita inkontinensia atau kencing yang tidak bisa dikontrol, dan bahkan hernia.

Tim peneliti menganalis data sejak 1964 hingga kini untuk mempelajari manfaat tertawa pada tubuh manusia.

Tes dilakukan yaitu dengan mengirimkan badut ke rumah sakit untuk menghibur pasien. Hasilnya, tertawa asli dalam satu hari membantu membakar 2000 kalori.
Sebanyak 36% ibu hamil menjalani perawatan IVF setelah kunjungan badut. Nilai ini lebih tinggi dari mereka yang tidak mendapat kunjungan hamil.

Peneliti mengatakan, temuan mereka menantang pandangan selama ini, tertawa memiliki manfaat kesehatan dan risiko bahayanya lebih rendah.

"Ini masih harus dilihat apakah gurauan yang sakit membuat Anda bertambah sakit, selera lelucon yang buruk menyebabkan distorsi indra perasa atau candaan yang tidak cerdas membuat dehidrasi," tulis laporan penelitian yang diterbitkan dalam The British Medical Journal edisi Natal.

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About