Kesadaran Tes HIV/AIDS Meningkat


Jakarta- Jumlah kasus HIV di Indonesia meningkat menjadi 29.037 kasus pada 2013. Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyebut angka ini menunjukkan kesadaran orang untuk tes HIV/AIDS sedini mungkin meningkat.
Virus HIV atau human immunodeficiency virus yaitu suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS akibat serangan virus terhadap sistem kekebalan tubuh manusi.

Data Kemenkes menunjukkan, terjadi peningkatan jumlah kasus orang positif dengan HIV pada 2013 dibanding 2012 yang jumlahnya sekitar 21.511 kasus.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP dan PL) Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K) mengatakan, kesadaran mereka yang berisiko tinggi akan HIV/AIDS untuk melakukan tes sedini mungkin, menyebabkan kasus lebih banyak ditemukan pada mereka yang masih terjangkit HIV.

"Jadi yang paling banyak dilaporkan adalah yang mereka dengan HIV, belum sampai ke AIDS-nya, jadi pengobatannya juga akan sedini mungkin. Ini karena kesadaran akan tes HIV/AIDS meningkat," kata Tjandra dalam jumpa persnya di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Sementara jumlah penderita AIDS pada 2013 mengalami penurunan menjadi 5.608 kasus dari sebelumnya 8.610 kasus pada 2012.

"Ini menunjukkan bahwa HIV bisa diobati, mereka dengan virus HIV bisa sembuh dan tidak sampai meningkat menjadi AIDS karena pengobatan dilakukan sedini mungkin," tandasnya.

Kasus pasien AIDS yang meninggal pada 2013 pun mengalami penurunan sejak 2004. Yaitu menjadi tinggal 0,85% dari sebelumnya 13,65% pada 2004 dan terus mengalami penurunan hingga September 2013.

"Ini artinya sekarang orang dengan AIDS bisa sembuh, banyak yang diobati," ujarnya. 

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About