Mengurangi Konsumsi MSG Sembuhkan Autisme




Jakarta- Menghilangkan konsumsi monosodium glutamat atau umum bernama MSG membantu mengurangi gejala autisme.

Katherine Reid seorang biokimia sudah melakukan berbagai upaya mengobati anaknya yang autis. Mulai dari menerapkan pola makan bebas tepung, minum suplemen minyak ikan dan vitamin B Kompleks. Tapi tidak memberikan perubahan signifikan.

Namun ia melihat perbedaan yang mengejutkan dari perilaku putrinya setelah ia menghilangkan penggunaan MSG.

"Kami mendapatkan kelimpahan MSG, ada dalam 95% dari makanan olahan, dan kita tidak perlu dalam diet kita," kata Reid dari San Francisco Chronicle seperti melansir nydaily, Sabtu (22/3/2014).

Tidak ada studi yang membuktikan klaim Reid. Tapi orang tua dari anak-anak autis kini semakin berfokus pada membatasi makanan olahah dari pola makan sehari-hari sebagai upaya pengobatan.

Reid dan suaminya mulai mencurigai ada masalah kesehatan dengan putrinya, Brooke ketika ia berusia dua tahun. Brooke tidak bisa fokus pada kontak mata, memiliki masalah perut yang parah dan tenggelam dalam aktivitas yang sama berjam-jam.

Ia sudah melakukan berbagai upaya termasuk menjaga asupan makanan. Hingga akhirnya ia menemukan sebuah artikel di internet dari orang tua yang mengurangi penggunaan MSG dari makanan anaknya yang autis.

Reid setuju dan yakin kalau jumlah terlalu banyak MSG dalam tubuh menyebabkan kekacauan neurologis dan bertindak sebagai neurotransmitter.

Brooke kata Reid, kini sudah bisa terlibat dalam situasi sosial yang umum, bukan lagi pada pendidikan khusus anak-anak autisme.



sumber : inilah.com

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About